Jumat, 27 Juli 2012

ARTIKEL HUBUNGAN AKIDAH DAN IMAN

2.  ARTIKEL Hubungan Aqidah dengan Iman (علاقة العقيدة بالإيمان)
AQIDAH sebenarnya istilah baru atau disiplin ilmu baru, karena sejak dulu disebut dengan iman. Menurut Syaikh Muhammad Al-Ghazali aqidah asalnya adalah landasan iman (العقيدة هي قائدة الإيمان أصله), sedangkan iman adalah aqidah yang bersemayam di dalam hati yang selalu menyertai hati dan tak terpisah darinya, maka lisannya membenarkan dengan ucapan, anggota badan membenarkannya dengan amal perbuatan (الإيمان: عقيدة تستقرُّ فى القلب إستقرارا تُلازِمُهُ ولاتَنْفَكَ عنه فيُصدِّقها اللسان بإقرار الجوارح بالعمل).
Ruang lingkup aqidah adalah hati. Bagiamana aqidah itu menshibghah hati, membersihkannya, dan menyelamatkannya. Ibnul Qoyyim mengibaratkan hati dalam bukunya Al-Fawa’id dengan ’arsy Allah di bumi. Imam Syahid sangat menekankan aqidah dalam ”Risalah Ta’alim”:
· ”Akidah adalah fondasi aktivitas; aktivitas hati lebih penting daripada aktivitas fisik...” (Prinsip ke-17)
· ”Yang saya maksud dengan ukhuwwah adalah terikatnya hati dan ruhani dengan aqidah. Aqidah adalah sekokoh-kokoh ikatan dan semulia-mulianya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon komentarnya untuk mengembangkan blog ini. terima kasih